Sri Mulyani: Golkar Tak Bisa Dipisahkan dari Tax Amnesty

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi sikap Partai Golkar yang terus mensosialisasikan dan mendukung kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Wanita yang akrab disapa Ani itu, mengatakan Golkar tidak bisa lepas dengan kebijakan tax amnesty.

"Karena Partai Golkar yang termasuk membuat Undang-undangnya. UU Pengampunan Pajak kan Partai Golkar yang melahirkan," kata Sri Mulyani saat Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Selasa, 27 September 2016.

Bahkan, lanjut Ani, banyak tokoh dari partai berlambang Pohon Beringin ini yang mengikuti program pengampunan pajak.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menekankan pentingnya program tax amnesty, mengingat hingga saat ini, kondisi perekonomian dunia masih lemah. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang selalu direvisi ke bawah.

"Kalau ekonomi melemah, permintaan barang melemah. Tidak heran pejabat Golkar berasal dari daerah yang menghasilkan komoditas terasa sekali harga komoditas di dunia menurun. Semua menurun karena permintaan melemah," tuturnya.

Menurut Sri, perekonomian Indonesia masih sangat dipengaruhi komoditas pertambangan dan perkebunan. Karena itu, kedua sektor tersebut mengalami penurunan drastis.

"Ini situasi yang harus kami kelola. Jadi ada situasi penerimaan negara yang dua tahun berturut-turut kurang, ditambah tahun ini. Maka kami harus bekerja bersama untuk melihat apa langkah yang bisa diambil bersama untuk mengelola keuangan negara secara baik dan kredibel," ujar Ani. (ase)