Disinggung Bertemu Novanto, Jokowi Tebar Senyum

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Dalam teleconference dengan warga Australia di Istana Bogor, Minggu, 6 November 2016, Presiden Joko Widodo menyinggung masalah keamanan Jakarta pasca aksi 4 November 2016.

Presiden mengatakan, situasi saat ini sudah 100 persen aman. Tetapi, pekan-pekan ini dia masih harus melakukan konsolidasi politik, kenegaraan, termasuk mengundang para ulama.

Dalam upaya konsolidasi, berdasarkan informasi yang dihimpun pada hari itu juga, Presiden mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Di sela-sela peninjauan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jakarta Timur, awak media pun menyinggung pertemuan dan kosolidasi politik tersebut. Jokowi menanggapinya dengan senyuman.

"Ini terus," kata Jokowi singkat di kawasan proyek tol Becakayu, Senin, 7 November 2016.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan kondisi keamanan dalam negeri tidak ada masalah. Sehingga dia meminta tak perlu dikhawatirkan lagi. Hanya saja memang, masih perlu dilakukan konsolidasi internal.

"Stabilitas politik juga tidak ada masalah, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi masih diperlukan konsolidasi-konsolidasi politik, konsolidasi-konsolidasi kenegaraan. Oleh sebab itu, dari pagi sampai tengah malam kami terus mengundang tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama yang kami undang, untuk memberikan masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk, mendinginkan suasana. Dan hal-hal seperti itulah akan kita lakukan dalam minggu ini," jelas Jokowi di Istana Bogor, Minggu 6 November 2016. (ase)