Jokowi Safari Politik, Ini Saran Pakar

Presiden Jokowi Kunjungi Markas Brimob
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, safari politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo bukan lantaran ada kekhawatiran terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tidak sesuatu kekhawatiran. Sebagai presiden dan kepala negara, dia bertanggung jawab menjaga dari Sabang sampai Merauke bukan hanya infrastruktur tapi juga karakter bangsa kita," ujarnya dalam perbincangan dengan tvOne, Sabtu, 12 November 2016. 

Begitu juga dengan kunjungan Jokowi ke markas TNI dan Polri. Hal itu, kata Emrus, dapat diartikan sebagai koordinasi Jokowi sebagai panglima tertinggi kepada bawahannya. "Tidak ada masalah yang mesti diributkan," ujarnya.

Namun, Emrus menyarankan agar safari politik seperti itu dilakukan dengan terencana sehingga tidak terkesan seperti pemadam kebakaran yang tiba-tiba dilakukan ketika ada masalah. "Kita lihat ada demo dan Jokowi safari," ujarnya.

Tak hanya itu. Emrus juga menyarankan Jokowi untuk melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh yang ada di demonstrasi. "Alangkah baiknya mengundang mereka ke Istana, menyampaikan makna keadaan negara sehingga ada pertemuan persepsi," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini, Jokowi melakukan safari politik dengan mengunjungi sejumlah organisasi masyarakat, seperti Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi juga mengunjungi markas Kopassus dan Brimob.