Tantowi Ditunjuk Jadi Dubes karena Usulan Golkar
- Tantowi Yahya
VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR Tantowi Tahya diusulkan untuk menjadi duta besar RI untuk Selandia Baru. Tantowi menerangkan, ada tiga jalur seseorang diusulkan menjadi dubes. Pertama adalah dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Pertama dari Kemenlu, yang diajukan adalah para diplomat yang jenjang karir eselonisasi dan dari sisi waktu sudah sepantasnya, sudah waktunya dicalonkan jadi Dubes," kata Tantowi ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 28 November 2016.
Kedua, adalah diusulkan dari jalur partai politik. Parpol katanya punya kesempatan untuk memajukan kadernya yang dianggap mampu, untuk dipertimbangkan Presiden sebagai calon duta besar.
"Ketiga, dari meja Presiden. Presiden punya hak memilih siapapun yang pantas untuk jadi kepala perwakilan RI di negara sahabat," ujar Tantowi.
Mantan presenter ini mengaku diusulkan dari jalur kedua, yakni dari parpol. Tantowi diusulkan dari partainya, yakni Partai Golkar untuk kemudian dijadikan pertimbangan Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah Presiden menyetujui itu. Proses selanjutnya pengiriman nama ke Kemenlu. Prosesnya cukup lama, hingga ditetapkan ada 23 pos yang kosong," ujar Tantowi.
Tantowi mengatakan, pembicaraan mengenai pengusulan dirinya di Golkar sudah ada sejak tiga bulan yang lalu. Namun dirinya mengaku belum ada persiapan saat masuk daftar 23 dubes yang diajukan.
"Persiapan? Belum ada. Saya kan masih anggota Komisi I. Masih aktif sampai waktunya tiba," kata dia.
(mus)