Cawagub Banten Bicara Soal Isu Komunis

Calon Wakil Gubernur Banten, Embay Mulya Syarief.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

VIVA.co.id - Pesta Pilkada serentak di Bumi Jawara Banten dipanaskan dengan merebaknya isu komunisme. Tuduhan PKI dialamatkan kepada pasangan nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

"Saya ini ketua gerakan anti komunis di Banten sejak 2002, Pak Haji Oni (teman karib Embay) itu ketua Barisan Rakyat Anti Komunis di Banten. Jadi kalau mereka (penyebar fitnah) menuduh mau perang sama komunis, tunjukkan, siapa yang komunis itu. Akan berhadapan dengan saya," kata Embay, saat ditemui VIVA.co.id, belum lama ini.

Sebagai kiai, jawara, dan pendiri Provinsi Banten, setiap tahun rutin melaksanakan apel penanggulangan komunisme di Alun-alun Kota Serang. Bahkan, memutar video G30S di stasiun televisi lokal guna mencegah kebangkitan komunisme di Indonesia.

"Jadi asal, jangan salah ngomong gitu. Dalam suatu orasi dia (kompetitornya di Pilkada) bilang mau perang sama komunis. Suruh berhadapan sama saya. Tuduhan itu, buktikan siapa yang komunis di Banten itu," tegas pria yang aktif di MUI Banten selama 20 tahun ini.

Munculnya isu komunisme di Banten juga membuat mantan ketua KPK, Antasari Azhar, angkat bicara. Dia meminta siapapun yang memulai untuk membuktikannya sesegera mungkin.

"Itu sudah keterlaluan dong. Beliau (penyebar isu komunisme) bisa pastikan enggak (Rano-Embay Komunis)? Kalau itu hanya dibuat untuk mengupayakan dia menang Pilkada, kan enggak elegan itu. Sudah mulai dewasalah kita menghadapi persoalan," kata Antasari.