Pilkada Jabar 2018, Dedy Mulyadi Tebar Pesona ke Perindo
VIVA.co.id – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terus gencar menebar pesona menjelang Pilkada Jawa Barat 2018. Kali ini, Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mulai membangun komunikasi dengan Partai Perindo.
Ini ditandai dengan diberikannya kesempatan kepada Dedi untuk memberikan kuliah politik di DPW Perindo, Selasa, 9 Mei 2017. Dedi pun mengakui jika Golkar dan Perindo memiliki hubungan baik.
"Ya tunggu aja waktunya (deklarasi). Kalau dari institusi DPW dan DPD (Golkar) hari ini sudah seperti keluarga. Nilainya lebih tinggi dari politik," kata Dedi seusai memberikan kuliah politik di DPW Perindo Jawa Barat, Selasa, 9 Mei 2017.
Menurutnya, Perindo mempunyai kans kuat dalam berkontribusi dalam hajatan demokrasi. Selain memiliki kader yang tersebar di pelosok daerah, Perindo memiliki jaringan informasi yang memadai.
"Perindo lebih untung, memiliki kapital yang memadai, jaringan media yang cukup. Artinya, tinggal bagaimana mengelola manajeman isu-isu yang memadai," katanya.
Menurutnya, secara personal hubungan dengan Perindo bahkan dengan Ketua Umum Hary Tanoe terbangun dengan baik.
"Kan lahirnya dari persahabatan, bukan struktural. Misalnya Hary Tanoe berkunjung ke Purwakarta, mulai dari urusan beras raskin hingga air mancur. lebih dilandaskan pada objektivitas kinerja," terangnya.
Seperti diketahui, tahapan Pilgub Jawa Barat 2018 mulai dilaksanakan sejak Agustus 2017 dengan agenda menyiapkan regulasi teknis, sosialisasi dan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada September 2017, KPU membentuk Badan Penyelenggara Pemilu hingga tingkat Kelurahan.
Pada Oktober 2017, yaitu pemutakhiran data Pilkada, pada Desember 2017 penyerahan daftar dukungan. Pada Januari 2018, pendaftaran pasangan calon, pada Februari 2018, KPUD menetapkan pasangan calon, pada Maret sampai dengan Juni 2018, kampanye dan pengadaan logistik. Sedangkan pada 27 Juni 2018, pemungutan suara. (one)