DPR: Wacana Pemindahan Ibu Kota Lebay, Enggak Urgen

Ilustrasi Kota Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dikritik karena kembali melempar wacana pemindahan ibu kota negara. Kritikan disampaikan karena wacana ini tidak mendesak dan bukan penyelesaian masalah bangsa.

"Lebay. Pokoknya itu bukan penyelesaian masalah bangsa dan negara. Kasarnya enggak urgen," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Hafizs Tohir dalam pesan singkatnya, Rabu, 5 Juli 2017.

Dia menduga wacana ini dilempar pihak tertentu dengan tujuan untuk menaikkan bisnis properti. Hal ini menurutnya masih terkait dengan redupnya sektor properti di Tanah Air.

"Bisa jadi ini karena dorongan agar bisnis properti jadi naik, hidup kembali. Karena saat ini properti lagi turun pasarnya," ujar politikus PAN tersebut.

Ia menilai Pemerintahan Jokowi masih punya pekerjaan rumah lebih penting selain melempar wacana pemindahan ibu kota negara. Apalagi wacana ini dilempar ke publik di tengah kenaikan tarif listrik, ekspor menurun, dan persoalan lain.

"Apa sudah enggak ada PR bangsa ini sehingga harus cari kerjaan lain? Nih, rakyat sedang susah makan, listrik naik, industri lemah, kok malah mikir pindahin ibu kota RI. Enggak keren ah," ujar Hafizs.

Seperti diberitakan, wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke daerah luar Jawa kembali dilempar ke publik. Kritikan terkait isu ini terus disampaikan karena dinilai tak mendesak. (ase)