Kemenangan Priyo Pengaruhi Kekuatan Aburizal

VIVAnews – Terpilihnya kader Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menjadi Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 dinilai mempunyai pengaruh positif untuk mulusnya jalan Aburizal Bakrie meraih kursi Ketua DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional 4-7 Oktober 2009 di Pekanbaru, Riau.

“Kemenangan ini (Priyo) punya pengaruh psikologis bagi kemenangan Aburizal,” kata Agung Laksono, Wakil Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua DPR periode 2004-2009, di gedung DPR, Rabu 30 September 2009.

Agung Laksono (Dapil Jakarta Timur I, Pemilu 2004) menjelaskan selama ini publik memang menganggap Priyo sebagai pendukung kuat Aburizal Bakrie.

“Memang ada gambaran seperti itu (Priyo dukung Aburizal). Tetapi tidak mutlak. Sebab bisa saja yang kemarin memilih Enggartiasto itu pada akhirnya memilih Aburizal,” kata dia.

Enggartiasto ialah kader Partai Golkar yang menjadi lawan kuat Priyo dalam pemilihan Wakil Ketua DPR di internal partai berlambang pohon beringin itu.

Kemudian Agung menjelaskan soal gambaran bahwa Priyo adalah pendukung Aburizal. Sebab, pada waktu pemilihan Wakil Ketua DPR, suara dari calon lainnya, seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, belakangan mengalihkan dukungan kepada Priyo.

“Yang mana, nama-nama itu diketahui dari lingkungan pendukung Aburizal,” katanya.

Agung juga mengakui kalau dia merupakan salah satu pendukung Aburizal.

Agung mengungkapkan kalau kelak Aburizal menang, dia ditawari posisi Sekretaris Jenderal di DPP Partai Golkar. Kemudian, Ketua Dewan Penasihat-nya Akbar Tanjung.

"Bahkan sudah ada pemikiran untuk dibentuk lembaga baru yaitu Majelis Kehormatan yang ketuanya Jusuf Kalla," katanya.