JK Tak Akan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan fokus pada keberlangsungan pemerintahan saat Presiden Joko Widodo, melakukan kampanye sebagai calon presiden menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Demikian disampaikan juru bicara JK, Husain Abdullah. Husain sekaligus menanggapi usulan politisi PDIP yang juga Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, supaya JK menjadi ketua Tim Sukses Jokowi.

"Pemerintahan kan juga harus tetap berjalan. Bapak (JK) sebagai wakil Pak Jokowi, tentu harus in charge bertugas, untuk tetap membantu Pak Jokowi menyukseskan pemerintahannya," ujar Husain di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.

Menurut Husain, sebagai seorang negarawan, JK tidak mungkin meninggalkan tanggung jawabnya untuk tujuan politik. Lagipula, menurut Husain, Jokowi juga bisa dipastikan ingin pemerintahan yang saat ini masih dipimpinnya bisa tetap berjalan dengan baik sekalipun ia meninggalkannya sejenak untuk berkampanye nanti.

"Jadi Beliau (Jokowi) bisa konsentrasi (kampanye) dan pemerintahannya tidak terganggu. Malah kalau Bapak (JK) masuk di situ (kampanye), tidak mengenakan bagi Pak Jokowi di mata publik," ujar Husain.

Husain berpandangan bahwa usulan Tjahjo sekadar bentuk penghormatan kepada JK sebagai negarawan sekaligus politisi senior.

"Jadi penegasannya bahwa menurut saya tidak mungkin lah (JK menjadi ketua timses), karena Pak JK harus tetap mem-backup tugas-tugas dari Pak Jokowi sampai akhir masa pemerintahannya," ujar Husain.