Gagal Jadi Menteri, Adhyaksa Temui Tifatul

VIVAnews - Adhyaksa Dault, kader Partai Keadilan Sejahtera yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sampai tanggal 20 Oktober 2009 nanti rupanya masih berharap kembali masuk kabinet. Namun sampai kemarin, Adhyaksa tak kunjung dipanggi.

Alih-alih dirinya yang dipanggil, Cikeas siang ini justru memanggil politisi Golkar, Fadel Muhammad, untuk diproyeksikan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan - posisi yang selama ini tampaknya diincar Adhyaksa. Dalam sejumlah kesempatan, Adhyaksa memang secara tersirat menyatakan bahwa dirinya mempunyai gelar di bidang kelautan, berniat melanjutkan kuliah di bidang yang sama, bahkan akan mengajar mata kuliah terkait selepasnya mengabdi di Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.

Rupanya Adhyaksa tak dinominasikan PKS lagi untuk menjadi menteri. Presiden PKS Tifatul Sembiring menjelaskan, Adhyaksa kemarin telah menemui dirinya, dan ia sudah menjelaskan duduk perkaranya. "Tidak perlu kecewa meski gagal diusung kembali menjadi menteri SBY," ujar Tifatul Sembiring di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 19 Oktober 2009.

"Sudah saya jelaskan bahwa PKS memiliki banyak kader dan tidak mungkin semuanya diajukan menjadi menteri," kata Tifatul. Calon Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan, Adhyaksa bisa menerima keputusan partai dengan baik, sehingga sudah tidak ada persoalan lagi.

Tifatul pun memuji langkah Adhyaksa yang kini akan membaktikan diri di bidang akademis profesional. "Bagus sekali dia akan mengambil gelar profesor dan mengajar di Universitas Diponegoro, Semarang," tutur Tifatul membesarkan hati kadernya.

Untuk diketahui, Adhyaksa sebenarnya berhak duduk di Dewan Perwakilan Rakyat karena meraup suara terbanyak dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah dalam Pemilu lalu. Namun Adhyaksa melepas kesempatan duduk di Senayan, memilih menghabiskan masa jabatan sebagai menteri sampai 20 Oktober 2009 ini.