Kubu OSO: Kisruh Hanura Dipicu Dukungan ke Presiden Jokowi

Oesman Sapta Odang (kiri) bersama Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto, yang juga Menko Polhukam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kubu kepengurusan Oesman Sapta Odang (OSO) menuding bahwa saat ini ada upaya untuk mengalihkan dukungan Partai Hanura kepada Presiden RI Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2019, kepada kandidat lain.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura kubu OSO, Benny Ramdhani, hal itu adalah salah satu akar dari kisruh yang saat ini melanda partai politik (parpol) yang didirikan mantan Panglima TNI, Wiranto itu.

"Sepanjang Hanura masih dipimpin Pak Oesman Sapta, sikap Hanura jelas, bersama Jokowi. Tapi mereka (oknum di kubu lain), punya agenda untuk mengalihkan dukungan Hanura, untuk tidak memberikan dukungan kepada Jokowi. Itu agenda besar mereka," kata Benny di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Jumat 19 Januari 2018.

Menurut Benny, hal itu antara lain terlihat dari adanya upaya untuk membenturkan Wiranto dan OSO. Selain itu, Benny menyampaikan, soliditas Hanura di bawah kepemimpinan OSO juga dianggap mengkhawatirkan oleh lawan politik Partai Hanura.

Upaya menghancurkan Hanura lantas dilakukan oleh 'agen-agen' lawan itu dengan menciptakan kisruh. Benny menuding agen-agen itu sebenarnya adalah kader Partai Hanura sendiri di kubu lain yang sudah memiliki niat untuk pindah keanggotaan begitu Partai Hanura hancur.

"Partai di mana mereka akan masuk ini merasa terganggu dengan eksistensi, gerak organisasi (Partai Hanura) yang sudah semakin nampak," ujar Benny. (ren)