Bersatu dengan Pertagas, Kinerja PGN Bakal Meroket

Ilustrasi-Aktivitas pekerja di Perusahaan Gas Negara (PGN).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA – Kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dinilai bakal terdongkrak dengan secara resmi bersatu dengan PT Pertamina Gas (Pertagas). Kesepakatan integrasi kedua perusahaan dijadwalkan bakal dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, setelah integrasi Pertagas, maka PGN menjadi subholding untuk mengelola bisnis gas di bawah koordinasi PT Pertamina, sebagai induk holding BUMN migas.

Reza menjabarkan, dampak positif meleburnya dua perusahaan itu di antaranya, Pertagas bisa menambah jumlah distribusi penyaluran gas melalui pelanggan-pelanggan gas existing PGN. 

Selain itu, Pertagas dan PGN bisa mengoptimalkan pemanfaatan dana belanja modal untuk membangun infrastruktur secara terintegrasi, tidak lagi tumpang tindih atau berkompetisi satu sama lain.

"Sementara kalau dari sisi negatif, justru kalau misalkan Pertagas ini memiliki utang yang besar, maka akan menjadi bagian PGN untuk menanggung utang tersebut," kata Reza dalam keterangannya, Sabtu 30 Juni 2018.

Karena itu, menurut Reza, seluruh pihak seharusnya melihat aksi korporasi tersebut dari sisi positif. Sehingga nantinya bisa memperbesar channel distribusi Pertagas. 

"Dengan demikian, Pertamina yang mengelola PGN kinerjanya juga akan membaik. Karena PGN bersama Pertagas pasti bisa dioptimalkan Pertamina untuk meningkatkan kerja sama di sektor energi lainnya, sampai luar negeri," kata Reza.