Masinis LRT Cantik yang Bawa Menhub Berkeliling Curi Perhatian

Masinis LRT perempuan bawa Menjub uji coba LRT tahap I
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau progres proyek kereta Light Rail Transit atau LRT Jakarta fase I Kelapa Gading-Velodrome. Saat mencoba menaiki kereta ringan itu, ternyata masinisnya adalah seorang wanita berparas menawan.

Menhub menjelaskan saat dioperasikan nanti, masinis yang bertugas memang akan dikombinasikan secara bergantian antara pria dan wanita. Profesional wanita menurutnya memiliki kelebihan tersendiri. 

"Itu kombinasi bagus karena wanita biasanya lebih sabar," ujar Menhub Budi di Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Jakarta, Minggu 15 Juli 2018. 

Satu trainset kereta itu dipacu dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam. Masinis yang tidak disebutkan namanya itu memacu LRT dua kali bolak-balik dari stasiun Kelapa Gading Boulevard menuju separuh perjalanan ke Stasiun Pulomas. 

"Mundur lagi karena sampai sini doang pak, karena yang di situ masih belum bisa, karena lagi konstruksi. Jadi disuruhnya sampai sini aja," kata si masinis menjelaskan. 

Delapan Unit Trainset LRT sudah Tiba 
 
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, telah tiba sebanyak delapan unit trainset LRT yang diproduksi oleh Hyundai Rotem di Korea Selatan.

LRT disebut berbentuk aerodinamis yang didominasi oleh warna merah dan putih yang melambangkan bendera Indonesia dengan corak sayap berlatar warna emas yang terinspirasi dari burung Garuda. Dengan dimensi yang lebih ramping dari jenis kereta lainnya, radius tikungan LRT disebut mampu mencapai 40 Meter sesuai dengan karakteristik angkutan publik perkotaan. 

“Kedatangan delapan unit pada hari ini menandakan selesainya seluruh proses produksi kereta LRT," kata Dwi melalui keterangan tertulis. 

Ia mengatakan, pihaknya terus mempercepat sejumlah proses pengerjaan infrastruktur ini. "Kami terus bekerja siang dan malam sehingga LRT Jakarta akan dapat beroperasi sesuai target awal yaitu pada Asian Games 2018,” tambah Dwi. 

Sebelumnya, dua unit kereta LRT tiba di Indonesia di Terminal Tanjung Priok pada 13 April 2018. Enam unit tambahan kemudian tiba pada 9 Juni 2018 dan telah diparkir di jalur simpan LRT pada 24 Juni 2018. Kedatangan delapan unit pada Minggu melengkapi proses produksi dan pengiriman sarana LRT yang dipesan sebanyak 16 unit dari Korea Selatan.