Dinanti 20 Tahun, Ini Dia Ruas Tol Trans Jawa yang Beroperasi
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA – Kamis Sore, 20 Desember 2018, tujuh ruas tol Trans Jawa, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Sehingga, total panjang tol yang akan beroperasi dari Merak, Banten hingga Grati, Jawa Timur, akan mencapai 933 Kilometer.
Pada kesempatan itu pula, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menjajal langsung jalan tol tersebut dari pintu gerbang Warugunung, Surabaya menuju ke lokasi peresmian Tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Batang, Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sebenarnya ruas Tol Trans Jawa akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 Km. Namun, saat ini baru beroperasi 933 km.
Menurut dia, ada tujuh ruas jalan Tol baru yang akan beroperasi untuk melayani Libur Natal dan Tahun Baru 2019. Ketujuh ruas jalan tol tersebut berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun, sejumlah ruas tol Trans Jawa yang baru diresmikan pada hari ini adalah:
1. Pemalang-Batang sepanjang 39 Km.
2. Batang-Semarang sepanjang 75 Km.
3. Salatiga-Kartasura sepanjang 33 Km.
4. Wilangan-Kertosono sepanjang 39 Km.
5. Kertosono-Bandar sepanjang 1 Km
6. Relokasi Porong-Gempol sepanjang 6 Km
7. Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km.
Sementara itu, untuk ruas tol Trans Jawa yang sudah beroperasi adalah
1. Merak-Tangerang sepanjang 72,45 Km
2. Tangerang-Jakarta sepanjang 33 Km
3. Cawang-Tomang-Pluit sepanjang 23,55 Km
4. Jakarta-Cikampek sepanjang 72 Km
5. Cikopo-Palimanan sepanjang 116,75 Km
6. Palimanan-Kanci sepanjang 26 Km
7. Kanci-Pejagan sepanjang 35 Km
8. Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 Km
9. Semarang Seksi ABC sepanjang 24 Km
10. Solo-Ngawi sepanjang 90,43 Km
11. Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 Km
12. Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 Km
13. Surabaya-Gempol sepanjang 40,16 Km
14. Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 Km
Basuki menuturkan, dengan tersambungnya ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati-Pasuruan, maka dari 2015 hingga 2018, telah diselesaikan keseluruhan pembangunan 616 km jalan tol.
Seperti diketahui, sejumlah ruas tol Trans Jawa, sebenarnya sudah direncanakan pembangunannya sejak rezim orde baru, yaitu pada 1996. Namun, seiring pergantian kepemimpinan nasional, jalan tol Trans Jawa baru kembali dilanjutkan pembangunannya pada 2016.
Kelanjutan proyek inipun, dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu oleh PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya.