Kementerian PUPR Akan Contek Sistem Transportasi Korea Selatan

Direktur Jenderal Bina Marga, Sugiyartanto.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan dalam pengadaan sistem pemantauan transportasi secara real time dan up to date.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto, mengatakan alat atau sistem tersebut akan menjangkau Intelligent Transportation System (ITS).

"Jadi kan kita punya ribuan kilo meter jalan, baik jalan nasional maupun tol. Nah, kombinasi road inventory ini butuh alat pantau. Kita dapat hibah dari KOICA untuk development ITS," ujar Sugiyartanto di Kantor Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2019.

Nantinya, ITS dapat memberikan data mengenai lalu lintas, seperti tingkat kemacetan, arus kendaraan dan keselamatan.

Ia pun menjelaskan alasan Pemerintah Indonesia menjalani kerja sama ini, karena Korea Selatan telah berhasil mengembangkan ITS di banyaknya ruas jalan tol maupun jalan nasional.

"Jadi ITS itu bisa diakomodir secara real time data, mulai dari traffic acounting hingga safety road. Lalu kita juga akan tingkatkan sumber daya manusianya dengan melihat implementasi ITS Korea," ujarnya.

"Hampir semua kota di Korea dilengkapi dengan 9 juta CCTV di jalan-jalan. Jadi otomatis pihak Korea dapat mengetahui kecelakaan atau lalu lintas secara real time," ucapnya. (ase)