Polisi Buru Tiga Petinggi Antaboga

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI memburu dua direktur dan seorang komisaris sekaligus pemegang saham PT Antaboga Delta Sekuritas. Mereka adalah Hendro Wiyanto, Anton Tantular dan Hartawan Aluwi.

"Kami dapat informasinya terlambat. Baru Rabu malam kami dapat informasi. Begitu kami cari ke rumahnya mereka sudah tidak ada di rumahnya," kata Direktur II Ekonomi dan Khusus Badan Reserse kriminal Mabes Polri, Brigadir Jendral Polisi Edmon Ilyas, Jumat 5 Desember 2008.

Meski demikian, kata dia, polisi tetap akan memburu ketiganya dengan koordinasi dengan sejumlah instansi seperti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Direktorat Keimigrasian Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Saat ini, Mabes Polri tengah memeriksa salah satu perwakilan dari 60 pelapor yang menjadi korban di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ratusan nasabah yang berinvestasi pada salah satu produk yang dikeluarkan Antaboga resah karena tidak bisa mencairkan dana mereka setelan Bank Century diambil alih pemerintah.

Bank Century dan Antaboga merupakan perusahaan afiliasi milik Robert Tantular. Dana nasabah yang terjebak mencapai Rp 1,5 triliun.