Merpati Bangkrut, Pemerintah Turut Andil
Sabtu, 8 Februari 2014 - 13:21 WIB
Sumber :
- airliners.net
VIVAnews -
Pemerintah dinilai turut andil sehingga maskapai Merpati Airlines bangkrut. Pemerintah dinilai lamban dalam menyelamatkan maskapai milik negara itu.
Praktisi penerbangan, Arista Atmadjati, mengatakan bahwa masalah keuangan Merpati sebetulnya sudah terjadi sejak 2001. Seharusnya saat itulah pemerintah mengucurkan dana talangan dengan membayar utang-utang Merpati.
Baca Juga :
"Pada waktu itu pemerintah ikut campur Merpati, kenapa waktu itu Merpati memakai pesawat-pesawat, tidak
visible
untuk komersil. Timbullah konflik dan dirut diganti. Lalu saat itu Merpati digunakan untuk komersil yang tidak layak, di situlah timbul utang," kata Teuku.
Keadaan itu, kian diperburuk dengan kesalahan pemerintah mengambil kebijakan, yaitu menujuk dirut yang ahli di pemasaran dan operasional. Padahal, yang dibutuhkan Merpati adalah orang yang ahli dalam keuangan.
"Masalah Merpati itu di keuangan. Merpati pada saat itu membutuhkan uang, tetapi pemerintah memberikannya nyicil nyicil, sampai sekarang 20 tahun menjadi total Rp6 triliun, ya kalah dengan waktu," kata dia.
Teuku kemudian membandingkan Merpati dengan Garuda yang saat itu juga tengah mengalami krisis. Bahkan, Garuda saat itu memiliki utang mencapai US$1,2 miliar. Namun, dapat segera diselesaikan dengan baik karena Menteri BUMN saat itu menunjuk orang yang pas dalam bidang keuangan.
"Saat itulah mulai membaik, Garuda betul-betul dibikin kecil. Karyawan dikurangi, beberapa penerbangan di tutup," kata dia.