Remitansi Tenaga Kerja Indonesia Naik 24%

TKI Ilegal Tiba di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) mencatat angka remitansi pada tahun buku 2015 sebesar US$10,5 miliar. Angkanya naik 24 persen dibandingkan 2014.

"Kenaikan angka ini didorong kenaikan gaji di beberapa negara," kata Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 12 Januari 2016.

Nusron mengatakan, negara-negara seperti Timur Tengah dan Taiwan menaikkan gaji bagi para buruh migran Indonesia. Ditambahkannya, kenaikan gaji TKI dipicu oleh kabar moratorium TKI.

"(Negara-negara tersebut) ketakutan mereka (maksudnya TKI) tidak balik lagi," kata dia.

Nusron mengatakan, pihaknya menargetkan nilai remitansi naik hingga 15 persen. Kenaikan ini ditargetkan dari kerja sama BNP2TKI dan Kementerian Perdagangan, terkait perluasan pasar tenaga kerja.

"Kami menargetkan kenaikan 10 persen-15 persen dari tahun lalu. Itu sudah cukup tinggi. Kalau (naik) 15 persen, (nilainya) sudah hampir US$13 miliar," kata dia. (asp)