Aliran Dana Gelap Indonesia Terbesar Kesembilan di Dunia
Sabtu, 20 Februari 2016 - 17:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
-
Global Financial Integrity
(GFI) mencatat pada 2013 aliran dana gelap di negara-negara berkembang mencapai US$1,1 triliun. Aliran dana tersebut jumlahnya meningkat 2,3 kali lipat dibanding 10 tahun sebelumnya.
Peneliti Senior Perkumpulan Prakarsa, Setyo Budiantoro, menerangkan bahwa pertumbuhan aliran dana gelap (illicit financial flow) yang lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi merugikan perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga :
Budi mengatakan, berdasarkan data
, selama 2004-2013, rata-rata setiap tahun nilai aliran dana gelap di negara-negara berkembang totalnya mencapai US$18 miliar. Artinya, negara-negara berkembang kehilangan sekitar US$7,8 triliun selama waktu tersebut akibat aliran dana gelap.
Sementara itu, di Indonesia, kurun waktu 2010-2014, akumulasi aliran dana gelap di Tanah Air mencapai Rp914 triliun. Aliran dana gelap Indonesia berada di peringkat kesembilan secara global.
"Nilainya setara dengan 45 persen pertambahan jumlah uang beredar luas (M2) dalam periode yang sama. Beda dengan uang yang tersimpan di bank (M1)," ujar dia.
Bahkan, dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, jumlah aliran dana gelap diketahui telah mencapai 2,2 persen. Angkanya hampir menyamai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014, sebesar 2,26 persen dari nilai PDB. (one)