2012 Pemerintah Stop Dana APBD ke Klub Bola

Gamawan Fauzi
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Klub-klub sepakbola profesional yang mengikuti kompetisi di liga profesional tidak akan menerima kucuran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini ditegaskan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di sela-sela pemaparan hasil kajian tentang penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 5 April 2011. Menurut Gamawan, dana akan serentak dihentikan mulai tahun 2012.

"Kami sudah sepakat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga di tahun 2012 untuk klub profesional tidak ada lagi kucuran dana dari APBD," kata Gamawan.

Dana dari APBD hanya akan diberikan untuk pembinaan olahraga secara keseluruhan di tiap-tiap daerah, termasuk untuk klub-klub amatir.

"Untuk klub profesional, tidak lagi," ujarnya. "Klub profesional kan banyak sumber dananya. Macam-macam, dari iklan, dari penonton. Namanya saja profesional."

Kebijakan ini merupakan rekomendasi KPK sebagaimana yang dipaparkan Wakil Ketua KPK M. Jasin. "Atas hasil kajian yang KPK lakukan, KPK memberikan tiga saran kepada Menteri Dalam Negeri agar membuat peraturan untuk menghentikan pengalokasian APBD bagi klub sepak bola mulai tahun anggaran 2012, termasuk pengaturan sanksinya," kata Jasin. (kd)