Bendera Terbalik, Dicurangi, Indonesia Harus Lebih Cerdik

Pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Eks Timnas Indonesia era Primavera, Supriyono Prima mengakui, Malaysia kerap membuat Indonesia kesal dalam pertandingan bergengsi seperti SEA Games, terlebih insiden beberapa waktu yang lalu. Ketika dicurangi, menurutnya harus lebih cerdik dan pintar menyelesaikan pertandingan dalam waktu 90 menit.

"Kita tahu insiden bendera terbalik, Timnas U-22 dicurangi, namun Indonesia harus lebih cerdik dan menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit," ujar Supriyono, saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 25 Agustus 2017.

Supriyono menyarankan, agar Indonesia bermain cantik, dan mampu mencetak gol terlebih dahulu. Tentu, akan ada upaya-upaya memancing emosi. Namun, itu membuat Indonesia harus bisa dewasa di lapangan, jangan mudah terpancing dan terprovokasi. Jika Indonesia terpancing akan sangat fatal akibatnya di laga selanjutnya.

"Indonesia harus bisa mencetak gol cepat. Mampu bermain cantik. Pasti mereka akan selalu mencoba untuk mmbuat Indonesia marah, namun jangan sesekali terpancing dan terprovokasi," ungkapnya.

Supriyono meminta, agar setiap lini di skuat Timnas U-22 lebih difungsikan. Hal ini akan membantu Indonesia merepotkan serangan-serangan lawan. Bahkan, mampu untuk membuat Malaysia kebobolan.

"Harus lebih cerdas dan fungsikan tiap lini dengan baik baik sayap, lini depan. Hal yang penting center back jangan panik," kata Supriyono. (asp)