Pujian Pelatih Suriah U-23 Buat Andik Vermansah Bingung

VIVA – Pemain sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, merasa bingung disebut sebagai salah satu pemain yang paling baik penampilannya oleh pelatih Suriah U-23, Hussein Afash. Menurutnya, dia tak bermain maksimal di laga ini.

Andik merupakan salah satu pemain senior yang dipanggil Luis Milla Aspas untuk membela Tim Merah Putih. Dia juga menjadi pilihan pelatih untuk dimainkan sejak awal.

Sayangnya, Andik gagal membalas kepercayaan itu dengan penampilan menawan. Kecepatannya memang membahayakan, tapi dia gagal mencetak peluang untuk mencetak angka bagi Indonesia.

Usai laga, Andik merasa kaget saat diberitahu jika dia menjadi pemain yang paling berbahaya saat pertandingan. Dia sadar masih banyak pemain yang bermain lebih baik darinya di laga tersebut.

"Menurut saya, tadi saya bermain kurang maksimal karena tekanan dari lawan sangat tinggi. Tapi, saya terima kasih banyak dengan pujiannya. Saya sangat salut dengan Suriah," ujar Andik kepada wartawan.

Selain itu, Andik juga membeberkan beberapa penyebab timnya bisa kalah ketika melawan tim asal Timur Tengah itu. Salah satunya adalah persiapan yang minim.

"Persiapan kita sangat minim. Kita cuma persiapan sehari saja. Ini bukan cari alasan karena persiapan memang sesuatu yang penting," kata dia.