Insiden Berdarah di Liga Europa, Polisi Tewas

Kericuhan yang terjadi sebelum laga Athletic Bilbao versus Spartak Moscow
Sumber :
  • Reuters/Vincent West

VIVA – Laga antara Athletic Bilbao versus Spartak Moscow dalam leg 2 babak 32 besar Liga Europa di San Mames, Kamis 23 Februari 2018 atau Jumat dini hari WIB, dinodai dengan kericuhan antarsuporter. Kedua pendukung baku hantam di luar San Mames, sebelum laga dimulai.

Insiden bermula dari aksi saling ejek antarsuporter. Kondisi memanas setelah salah satu dari mereka mulai melempar benda-benda berbahaya.

Situasi semakin tak terkendali. Baik suporter Bilbao dan Spartak, tak ragu untuk saling serang. Flare serta petasan pun dilempar oleh mereka.

Tragis, satu korban jiwa jatuh. Dia adalah polisi yang berupaya untuk melerai dan meredam kerusuhan.

Polisi yang tewas teridentifikasi bernama Arias Garcia, asal Ermua. Dari hasil autopsi, Garcia tewas usai fans Spartak melempar flare ke arahnya. Garcia pun mengalami gagal jantung karena tindakan tersebut.

"Ini gila. Sebuah insiden yang sangat gila. Kita harus memberantas aksi kejam hooligans seperti ini. Ultras Rusia tak boleh berkunjung ke Bilbao. Seharusnya, kejadian ini bisa dihindari. Nyawa taruhannya," kecam Presiden LaLiga, Javier Tebas, dilansir AS.

Dalam aksi kerusuhan ini, beberapa suporter juga mengalami cedera. Setidaknya, lima orang ditangkap karena menjadi provokator di kerusuhan ini. (one)