Laga Duka Mohamed Salah

Bintang Liverpool, Mohamed Salah di final Liga Champions 2018
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Mungkin tidak terbayang di benak Mohamed Salah, dia harus rela mengakhiri pertarungannya di tengah pertandingan bergengsi sebesar final Liga Champions.

Dalam pertandingan yang digelar di NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Sabtu 26 Mei 2018 (Minggu dinihari WIB) itu, andalan lini depan Liverpool itu ditarik keluar di menit 30.

Pemain asal Mesir itu harus ditarik keluar karena tidak kuat menahan rasa sakit di bahunya. Sempat memaksakan bermain beberapa menit, namun menyerah.

Salah mengalami cedera bahu karena mendapat bantingan ala SmackDown dari bek Madrid, Sergio Ramos. Tangan kedua pemain saling berkaitan hingga terjatuh.

Ramos yang berupaya merebut bola dari Salah tidak melepaskan kaitan tangannya hingga keduanya terjatuh. Alhasil, bahu Salah terkilir akibat tertimpa tubuh Ramos.

Saat berjalan meninggalkan lapangan, Salah mengeluarkan air mata. Pemain 25 tahun itu sangat menyesal tidak bisa melanjutkan laga penting kali ini.

Tangisan Salah menjadi momen menyentuh di laga itu. Dia menangis karena kecewa tidak bisa berjuang bersama-sama hingga 90 menit waktu pertandingan selesai.

Ini menjadi kenyataan tragis bagi Salah yang sebelumnya digadang-gadang bakal menyulitkan Real Madrid dan bisa jadi pahlawan kemenangan Liverpool.

Pertandingan final Liga Champions sendiri berakhir untuk kemenangan Madrid. Wakil Spanyol itu mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Usai laga, manajer Liverpool, Juergen Klopp mengatakan, jika cedera yang dialami Salah sangat serius. Tulang bahunya dalam kondisi mengkhawatirkan.

"Ini adalah cedera serius, cedera serius," ujar Klopp dalam jumpa pers usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi Liverpool.

"Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani X-ray. Bagian tulang atau bahunya sendiri tidak terlihat dalam kondisi baik," imbuhnya.