'Mereka dalam Pengembangan Menjadi Hebat'

VIVAnews - Dua kali kekalahan dari dua pertandingan yang dialami Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 merupakan pukulan telak buat tuan rumah. Terakhir, Indonesia menyerah di tangan Jepang tujuh gol tanpa balas, Senin, 9 November 2009.

Sebelumnya muncul harapan besar karena tim ini digembleng di Uruguay, salah satu negara sepakbola kuat di Amerika Latin. Prestasinya pun terbilang 'wah'. Peringkat kedua Quinta Division, Sociedad Anonima Deportiva (SAD), sebuah kompetisi di sana untuk usia U-17.

Tapi ternyata hasil itu tak bisa menjadi patokan. Negara-negara lain yang tidak menggelar pemusatan latihan di negara orang malah bisa berprestasi lebih baik.

"Pasukan saya memang kurang pengalaman internasional seperti di Piala Asia U-19. Mereka masih muda dan masih dalam proses pengembangan menjadi pemain hebat di masa datang," kata pelatih Indonesia Cesar Payovich seperti diberitakan GOSport.

Melawan Jepang kemarin, Indonesia kebobolan tiga gol di babak pertama. Empat gol tambahan menyusul di babak berikutnya. Hasilnya mereka kini ada di dasar klasemen Grup F dengan nilai nol, kebobolan delapan gol tanpa pernah mencetak gol.

Laporan| Dani Wihara/GOSport