Ballon d'Or untuk Lewandowski Jadi Trending Twitter

Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski.
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA – Bayern Munich dipastikan meraih treble winner musim ini usai menjuarai Liga Champions dengan menekuk Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 di final, Minggu 23 Agustus 2020 (Senin dini hari WIB). 

Ini adalah gelar juara ketiga Bayern di musim 2019/2020. Sebelumnya Manuel Neuer dan kawan-kawan berhasil menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal (Piala Jerman).

Kegemilangan Bayern di tiga kompetisi itu diikuti dengan prestasi strikernya, Robert Lewandowski. Sebab, dia menyapu bersih status top scorer di tiga ajang bergengsi ini.

Di Bundesliga, Lewandowski menjadi top scorer dengan koleksi 34 gol. Lalu enam gol dia catatkan ketika membela Bayern di DFB Pokal. Di Liga Champions, bomber Polandia itu mencetak 15 gol. 

Tak heran jika nama Lewandowski digadang-gadang sangat layak meraih Ballon d'Or musim ini. Ballon d'Or merupakan penghargaan buat pemain terbaik dunia. Ballon d'Or pun menggema di Twitter.

Sayang, Ballon d'Or 2020 sudah resmi dibatalkan, karena pandemi virus corona COVID-19. Hal ini diumumkan oleh France Football pada 20 Juli 2020 silam. Fakta yang sangat disesalkan kubu Bayern.

Pasalnya, ini merupakan pertama kali dalam sejarah bahwa penghargaan untuk pemain sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut dibatalkan. Dikutip dari ESPN, pandemi COVID-19 telah merusak sepakbola musim ini.

Misalnya saja, di kompetisi Liga Prancis. Pemerintah Prancis telah resmi menghentinkan kompetisi di tengah jalan karena pandemi COVID-19. Kemudian kompetisi di hampir seluruh dunia tertunda sekitar beberapa bulan. Meski kemudian kompetisi dijalankan kembali.

"Tidak ada edisi tahun 2020, karena setelah berbagai pertimbangan, bahwa semua persyaratan tidak terpenuhi," kata Pemimpin dari majalah France Football, Pascal Ferre. 

Menurut mereka, kompetisi tahun 2020 berjalan normal hanya dua bulan (Januari dan Februari). Kurun waktu tersebut tidak cukup digunakan untuk sebagai dasar penilaian dari Ballon d'Or. 

"Akhirnya, keadilan untuk gelar kehormatan ini tidak terjamin. Terutama menyangkut persiapan. Semua penghargaan tidak akan berjalan di waktu yang sama, beberapa bahkan ada yang memotong musim mereka. Oleh karena itu bagaimana kita bis membuat keadilan?" tambahnya. 

Ballon d'Or merupakan penghargaan yang sudah dilakukan sejak 1956. Pada tahun 2018, mereka menambah penghargaan untuk pesepakbola wanita (Ballon d'Or Feminin).