Benny Sembunyikan Strategi

VIVAnews – Latihan terakhir timnas Indonesia jelang duel perdana babak penyisihan Grup A Piala AFF 2008 vs Myanmar, Jumat, 5 Desember 2008 digelar tertutup. Pelatih timnas, Benny Dollo, mengaku langkah itu terpaksa ditempuh.

Bendol –sapaan akrabnya— ingin agar strategi dan taktik yang akan dijalankan para punggawanya saat bertemu Myanmar tidak bocor ke pihak lawan.

”Hari ini kami menyempurnakan strategi dan taktik. Karena itu saya minta latihan digelar secara tertutup,” kata Benny, usai memimpin anak buahnya latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Kamis, 4 Desember 2008.

Latihan terakhir timnas digelar sejak pukul 09.30-10.15  WIB di SUGBK, Senayan, Jakarta. Seluruh pemain ikut dalam sesi latihan terakhir tersebut. Dari 23 pemain, Benny akan menyimpan satu pemain sebagai cadangan. Sedangkan sisanya masuk skuad inti Indonesia.

Waktu 1,5 jam memang diberikan panitia kepada masing-masing tim untuk menjajal rumput lapangan SUGBK. Kamboja mendapat giliran pertama dan diikuti oleh timnas Indonesia. Sedangkan Singapura dan Myanmar mendapat kesempatan menjajal lapangan, malam hari nanti.

”Sebenarnya kami tidak pernah masalah bila wartawan meliput latihan. Tapi, kalau hari ini tetap digelar terbuka, saya tak bisa membedakan mana wartawan dan mana mata-mata lawan,” kata Benny.