Bendol Asah Sentuhan Akhir

Sumber :

VIVAnews – Indonesia punya banyak peluang untuk mencetak gol saat berhadapan dengan Singapura di babak penyisihan Grup A. Sayang, tak satu pun yang berhasil menciptakan skor. Pelatih Indonesia, Benny Dollo berharap kejadian itu tak terulang saat bertemu Thailand di semifinal Piala AFF 2008, 16 Desember 2008.

Indonesia harus mengubur impiannya untuk tampil sebagai juara Grup A Piala AFF 2008. Di pertandingan terakhir, pasukan Benny Dollo takluk 0-2 di tangan Singapura. Akibatnya, Indonesia harus bertemu juara Grup B, Thailand.

Menurut Benny, kekalahan atas Singapura sebenarnya tak perlu terjadi. Sebab, sejak babak pertama bergulir, Indonesia mendominasi jalannya pertandingan. Sederet peluang mampu diciptakan oleh barsisan depan Indonesia yang digalang oleh Firman Utina, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono.

”Kalau saja kita bisa memanfaatkan peluang, saya pikir kekalahan itu tak perlu terjadi. Namun ternyata, anak-anak masih lemah dalam finishing touch,” kata Benny.

Tak ingin kejadian itu terulang saat bertemu Thailand, Benny harus mengasah ketajaman lini depannya. Pada sesi latihan di Lapangan Sepakbola Pelita Jaya Jawa Barat, Sawangan, Depok, Kamis, 11 Desember 2008, Benny memberikan Bambang Pamungkas cs beberapa variasi serangan.

”Seperti Anda lihat tadi, kami terus melatih ketajaman lini depan. Saya berhadap pemain-pemain bisa menerapkannya saat pertandingan nanti,” beber Benny.

Dalam latihan ini, serangan terlihat dibangun dari sisi sayap. Umpan crossing dengan beberapa variasi penetrasi tampaknya akan menjadi senjata andalan timnas di semifinal nanti. Saat game, pola serangan ini juga diperagakan.