Pejabat FIFA Dicokok Tanpa Perlawanan

Proses penangkapan pejabat FIFA
Sumber :
  • New York Times

VIVA.co.id - Kongres FIFA yang akan mengagendakan pemilihan presiden baru pada 29 Mei 2015 diwarnai dengan penangkapan enam pengurusnya. Mereka dicokok polisi dari sebuah hotel di Swiss, Rabu waktu setempat, 27 Mei 2015.

Penangkapan ini berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang diduga telah berlangsung selama 20 tahun belakangan ini. Menurut laporan New York Times, para pejabat yang ditangkap tersebut akan diboyong ke Amerika Serikat.

Penangkapan yang berlangsung di Hotel Baur au Lac berlangsung tanpa perlawanan. Sejak pagi, belasan polisi tanpa seragam tampak mendatangi meja utama di lobi hotel. Mereka lalu meminta kunci kamar kepada resepsionis sebelum kemudian naik menuju kamar masing-masing pejabat buruannya.

 Tak lama kemudian, dua orang terlihat digiring dari kamarnya. Mereka tidak diborgol. Salah saatunya adalah ofisial FIFA asal Costa Rica, Eduardo Li. Saat meninggalkan kamarnya, Eduardo bahkan tetap diperkanankan membawa barang-barangnya termasuk sebuah koper yang memiliki logo FIFA.

Keduanya lalu digiring menuju mobil yang menunggu di luar hotel. Mereka dipindahkan lewat pintu samping dengan dipagari oleh selembar kain putih.

Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait nama-nama para pejabat FIFA yang ditangkap. Namun New York Times melaporkan bahwa manta Wakil Presiden FIFA, Jack Warner, merupakan salah satu dari pejabat yang ditangkap. Sedangkan Presiden FIFA, Sepp Blatter sendiri dikabarkan tidak masuk daftar.