Strategi 'Main Aman' Madrid Bikin Pellegrini Kesal

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, merasa cukup puas dengan hasil imbang yang diraih timnya saat jumpa Real Madrid di semifinal leg pertama Liga Champions, Selasa, 26 April 2016 atau Rabu dini hari tadi WIB. Namun, ada satu hal yang membuat Pellegrini kesal dari duel tersebut.

Strategi yang diterapkan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, ternyata menjadi penyebab utama kekesalan Pellegrini. Tanpa Cristiano Ronaldo, Zidane memang menerapkan strategi bermain yang berbeda.

Los Blancos tak tampil agresif seperti biasanya. Mereka justru terkesan ingin "main aman" dengan memperlambat tempo permainan.

"Saya pikir hasil ini lebih menguntungkan Madrid. Mereka tahu bisa ambil keuntungan dari laga tandang pertama. Alhasil, mereka mencoba bermain dengan mengatur tempo," kata Pellegrini seperti dilansir Soccerway.

Di awal, ManCity bisa mengambil keuntungan dengan cara main Madrid yang lamban. Situasi justru berbalik di babak kedua, usai David Silva ditarik keluar karena cedera hamstring. (Baca juga: Bencana Menghampiri ManCity Usai Diimbangi Madrid)

"Kami lebih dominan dan berkeinginan untuk menang. Tapi, tempo kami mulai menurun saat kehilangan Silva," keluh manajer asal Chile tersebut.

Dengan hasil ini, ManCity minimal harus mengimbangi Madrid di leg kedua nanti dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya. Lewat kondisi tersebut, The Citizens bisa melaju ke final karena unggul agresivitas gol tandang. (ase)