Dikalahkan Calcio Legend, Danurwindo: Indonesia Beda Kelas

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
Sumber :
  • Haorrachman | surabayapost

VIVA.co.id - Pelatih Primavera Baretti, Danurwindo menilai, timnya kalah kelas dari Calcio Legend yang dihuni oleh mantan bintang Serie A Italia dan dunia. Calcio Legend berhasil menundukkan Primaverra Baretti dengan skor 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 21 Mei 2016.

Danur mengatakan, mereka adalah pemain yang memiliki skill yang tinggi, meski usia mereka rata-rata 40 tahun. Selain skill mereka juga memiliki kecerdasan pemain yang luar biasa.

"Bagaimana kecerdasaan dalam sepakbola sangat penting. Kami beda kelas. Mereka adalah pemain kelas dunia. Kalau sepakbola Indonesia ingin berprestasi seperti mereka maka harus memulai sejak dini," kata Danur usai pertandingan.

Sementara itu, kapten Primavera Baretti, Yeyen Tumena mengatakan, ini tidak hanya sebuah pertandingan saja, namun juga reuni beberapa pemain setelah tidak bersama selama 25 tahun. Yeyen menuturkan, secara keseluruhan mereka memberikan contoh bagaimana bermain sepakbola.

"Di level tertinggi bukan pemain yang mengejar bola, tapi bola yang berlari. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari mereka, semua pemain bagus," ujarnya.