Polisi: Tim Dortmund Memang Jadi Target Serangan Bom

Bus tim Borussia Dortmund terkena ledakan.
Sumber :
  • Reuters / Kai Pfaffenbach Livepic

VIVA.co.id -  Pertandingan antara Borussia Dortmund melawan AS Monaco dalam leg 1 babak perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu 12 April 2017, batal digelar. Ini disebabkan serangan bom yang dialamatkan kepada tim tuan rumah.

Telah terjadi 3 ledakan di dekat bus tim Dortmund saat dalam perjalanan ke Signal Iduna Park. Akibat ledakan bom tersebut, kaca jendela bus mengalami kerusakan dan melukai bek Marc Bartra.

Kepala Kepolisian Dortmund, Gregor Lange, menyatakan bom memang diarahkan ke rombongan tim asuhan Thomas Tuchel tersebut. Namun, Polisi masih mendalami motif atas serangan ini.

"Kami harus memulai dari (posisi bahwa ini adalah) serangan yang ditargetkan ke tim Dortmund. Polisi mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan lokasi," kata Lange.

"Kami juga mengerahkan anjing pelacak dan memutuskan untuk melakukan pencarian dari udara. Saat ini belum jelas apa latar belakang dari serangan itu," sambungnya.

Insiden ini mengingatkan pada ledakan bom di dekat Stade de France, ketika Prancis akan melawan Jerman pada November 2015. Meski begitu, Lange tak ingin menyebut insiden yang menimpa Dortmund sebagai serangan teroris.

"Risiko serangan teroris bukan hal baru saat ini. Kami sudah mempersiapkan diri untuk ini dalam waktu yang lama. Saya tidak ingin menyebut ini adalah serangan teroris. Semua masih diinvestigasi. Kami ingin berhati-hati. Ini sedang diinvestigasi dengan profesional," kata Lange dilansir Reuters. (one)