Pemain Catalan Mundur, Krisis Hantam Lini Belakang Spanyol

Selebrasi gol para pemain Spanyol usai bobol gawang Italia.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Tensi politik yang sedang meningkat antara Spanyol dengan Catalunya berdampak besar pada stabilitas Timnas Spanyol. Para pemain berdarah Catalan mulai diprotes keberadaannya oleh fans.

Gerard Pique menjadi sasaran utama fans Spanyol. Saat Timnas Spanyol berlatih, mereka meminta agar Pique mundur dari skuat.

Permintaan ini dilontarkan fans setelah mereka tahu, Pique adalah salah satu pemain Barcelona yang mendukung kemerdekaaan Catalunya.

Sebelumnya, Pique sempat menyatakan siap mundur dari Timnas Spanyol jika keberadaannya dianggap sebagai duri dalam daging. Andai Pique benar-benar mundur, maka lini belakang Timnas Spanyol bisa benar-benar terganggu keseimbangannya.

Bukan tak mungkin, dua pemain Catalan lainnya, Marc Bartra dan Jordi Alba akan ikut mundur. Dengan demikian, stok pemain belakang Spanyol menjadi lebih sedikit.

Duet Real Madrid, Sergio Ramos dan Nacho Fernandez, di jantung pertahanan akan jadi satu-satunya opsi bagi pelatih Julen Lopetegui. Lalu, duet bek sayap kemungkinan besar jatuh kepada Cesar Azpilicueta dan Nacho Monreal. Cadangannya, hanya menyisakan sosok Alvaro Odriozola.

"Sebenarnya, setiap orang punya intuisi dan kebebasan dalam berpendapat. Jika dia berpikir dengan caranya, sudah seharusnya kita menghormati," kata rekan Pique di Timnas Spanyol, Jonathan Viera, dilansir Soccerway.

"Dia ada di sini karena berkomitmen dengan Timnas Spanyol. Pique sudah ada di Timnas sejak beberapa tahun silam dan sudah seharusnya kami tak meragukannya," lanjut dia.

Lini tengah kemungkinan tak terganggu keseimbangannya. Sebab, hanya ada satu pemain berdarah Catalan saat ini, yaitu Sergio Busquets.

Asier Illaramendi bisa menjadi pilihan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Busquets, andai benar-benar mundur. Dan, sektor yang sama sekali tak terganggu adalah striker. Tak ada satu pun pemain berdarah Catalan yang saat ini menghuni skuat Timnas Spanyol.