Bali United Cuma Butuh Matikan Pluim Demi Sungkurkan PSM

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Bali United berhasil membungkam PSM Makassar dalam duel yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 11 Juli 2018. Dalam kesempatan itu, Bali United menghajar PSM dengan skor 2-0.

Hanya ada satu hal yang harus dilakukan Bali United untuk meraup tiga poin atas PSM. Yakni, mematikan pergerakan playmaker PSM, Willem Jan Pluim.

Juru taktik Bali United, Widodo Cahyono Putro, benar-benar sadar akan potensi bahaya yang dimunculkan oleh Pluim. Andai tak dimatikan, bisa jadi Pluim menghadirkan berbagai ancaman untuk Bali United.

"Begitu aliran bola di lini tengah diputus, sayap mereka tak bisa berkembang. Gede Sukadana jadi pemutus aliran bola mereka. Kami tahu bagaimana tipe gelandang kami. Aliran bola Pluim sukses kami putus, semua pemain punya peran yang penting," kata Widodo.

Di sisi lain, Gede mengaku memang sudah mendapatkan instruksi khusus dari Widodo untuk mematikan Pluim. "Saya cuma menampilkan yang terbaik," terang Gede.

Sementara itu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengakui keputusan Bali United untuk mematikan pergerakan Pluim membuat mereka bingung.

Berbagai keputusan yang diambil dalam pertandingan, menjadi serba salah. "Mereka bermain begitu efektif dan membuat kami bingung dalam ambil keputusan," jelas Robert. (mus)