Tersingkir di Piala Presiden 2019, Ini Evaluasi Persita Menuju Liga 2

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro (kiri).
Sumber :
  • VIVA / Lucky Aditya Ramadhan

VIVA – Persita Tangerang dilibas Barito Putera 1-3 dalam lanjutan Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 9 Maret 2019. Hasil ini membuat Persita Tangerang dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2019.

"Selamat buat Barito, memang tim ini disiapkan untuk Liga 2. Kami tersingkir. Ada beberapa catatan yang harus diperbaiki menuju Liga 2," kata Pelatih Persita, Widodo C Putro usai laga.

Widodo mengatakan, Persita memiliki pekerjaan rumah yang besar sebelum tampil di Liga 2. Antara lain, disiplin dalam menjalankan taktik, memperbaiki organisasi pertahanan juga antisipasi saat menerima serangan balik.

"Disiplin dalam taktik juga penjagaan harus diperbaiki, ini pekerjaan rumah besar bagi kami. Kekurangan juga banyak, pertahanan, penyerangan juga serangan balik," ujar Widodo.

Widodo menyebut, perbedaan kualitas antara tim Liga 1 dan Liga 2 memang kentara. Widodo menyebut, sejak awal dirinya meminta Egi Melgiansyah tidak canggung menghadapi Barito. Namun, fakta di lapangan pemain seperti terlihat kurang panas.

"Problem kalau kasta di bawah dan atas mereka membaca dulu permainan, padahal saya sudah melepas instruksi bermain lepas saja. Itu kembali ke individual pemain mungkin pemain takut kena serangan balik jadi bermain berhati-hati," tutur Widodo.

Di laga terakhir, Persita bakal menghadapi tuan rumah Arema FC. Widodo mengisyaratkan bakal menurunkan beberapa pemain yang belum memiliki kesempatan bermain. Sebab, Persita dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya.

"Tapi kita tidak merotasi secara total, mungkin ada rotasi kita akan memberikan porsi pemain yang belum mendapat kesempatan bermain tapi tetap menurunkan tim inti," kata Widodo.