Aremania dan Arema Patungan untuk Korban Rusuh di Sleman

Kericuhan suporter di Stadion Maguwoharjo saat laga PSS Sleman kontra Arema FC
Sumber :

VIVA – Arema FC bersama suporternya, Aremania, bertindak cepat untuk merehabilitasi kondisi usai kericuhan yang terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam laga pembuka Liga 1 melawan PSS Sleman, 15 Mei 2019 lalu. Mereka mengumpulkan dana untuk membantu korban rusuh tersebut.

Manajemen Arema mengucurkan dana sebesar Rp20 juta untuk proses rehabilitasi. Di sisi lain, Aremania juga mengumpulkan dana lewat patungan demi membantu meringankan beban suporter yang jadi korban kerusuhan.

Pengumpulan dana dilakukan secara terpusat. Aremania yang ingin berpartisipasi, bisa memberikan donasinya ke rekening bersama yang sudah dibuat.

Ada juga, acara yang digelar untuk mengumpulkan dana. Yakni nonton bareng laga melawan Borneo FC, Rabu 22 Mei 2019, diberlakukan sistem tiket yang dibanderol di angka Rp10 ribu. Hasil penjualan tiket, nantinya disalurkan untuk Aremania korban rusuh di Sleman.

"Aremania sepakat tak mencari donasi di jalanan, karena bukan bencana alam. Kalau pun ada, akan dicegah. Aremania sepakat, donasi ini sifatnya santuan kepada mereka yang kendaraannya menjadi korban, bukan menanggung seluruh biayanya," tutur Sudarmaji, media officer Arema.

Demi tepat sasaran, hingga sekarang masih didata siapa saja korban dan apa kerugian yang mereka alami. Data sementara menyebutkan, 40 kendaraan rusak, lima bus dan sisanya roda empat.

"Rata-rata rusaknya kaca pecah dan bodi ringsek. Pendataan akan terus dilakukan terakhir pada, 22 Mei 2019," jelas Sudarmaji.