Arif Putra Wicaksono Akui Iwan Bule Pantas Pimpin PSSI

Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono.
Sumber :
  • VIVAnews/Robbi Yanto

VIVA – Calon Ketua Umum (caketum) PSSI, Arif Putra Wicaksono harus mengubur hasratnya untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Dalam Kongres Pemilihan yang digelar di Jakarta, Sabtu 2 November 2019, Arif tak mendapatkan satu pun suara dari voters PSSI. 

Mayoritas pemilik suara meletakkan pilihannya kepada Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Pria 57 tahun berpangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga tersebut mendapatkan 82 suara dari 86 voters

Arif mengaku menerima hasil tersebut dan menyadari bahwa Iwan Bule memang lebih pantas daripada dirinya. "Kalau head to head saya dengan pak Iwan, jelas kalah saya. Memang pak Iwan menang mutlak dan tadi saya juga sudah mengucapkan selamat kepada beliau," kata Arif. 

Arif menjadi salah satu caketum yang memilih tetap bertahan di saat enam caketum lainnya memilih walk out saat kongres berlangsung. Keputusan itu ia lakukan untuk memberikan edukasi kepada suporter sepakbola Indonesia bahwa kekalahan harus diterima dengan lapang dada.

"Saya menikmati proses kekalahan saya, namanya kalah. Alhamdulillah saya senang bisa tetap di sini sampai detik terakhir. Minimal saya bisa mengajarkan kejadian ini ke para suporter kalau kekalahan bagian dari permainan," jelasnya.

Kongres Pemilihan Ketuam Umum PSSI sebelumnya sempat memanas. Setidaknya ada tujuh caketum yang mengundurkan diri, diawali oleh Benhard Limbong. Mantan pengurus PSSI era Djohar Arifin itu menarik diri saat detik-detik kongres akan dimulai.

Kemudian, enam caketum yaitu Fary Djemy Francis, Yesayas Octavianus, Aven Hinelo, Benny Erwin, Sarman El Hakim, dan Vijaya Fitriyasa melakukan walk out saat kongres berjalan. Mereka beralasan jalannya kongres pemilihan tidak transparan. [mus]