Pemain Naturalisasi Bukan Prioritas Shin Tae-yong, Apa Kata Beto?

Striker Timnas Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalves rayakan gol ke gawang Vanuatu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras

VIVA – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal memulai kerjanya dengan memanggil 60 pemain pada 13 Januari mendatang. Saat diresmikan PSSI pada akhir Desember 2019, Tae-yong sempat menyoroti banyaknya pemain naturalisasi yang dimiliki Indonesia

Dalam satu dekade ini, menaturalisasi pemain memang program andalan PSSI, meskipun hasil yang signifikan belum dirasakan. Kita tentu akrab dengan nama-nama seperti Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, dan Beto Goncalves.

Nama-nama tersebut merupakan bagian kecil dari pemain naturalisasi yang meramaikan skuat Garuda. Di era Tae-yong, para pemain naturalisasi patut waswas. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa pemain naturalisasi bukan prioritas utamanya.

Tae-yong menyebut, Indonesia sejatinya memiliki pemain-pemain lokal yang tak kalah berkualitas dari pemain-pemain naturalisasi di atas. Kerja keras, disiplin, tak egois, dan mau belajar menjadi kriteria utama pemain yang diminati Tae-yong.

Menanggapi hal itu, Alberto 'Beto' Goncalves mengaku tidak masalah. Pemain berdarah Brasil itu setuju dengan Tae-yong.  Dia juga tidak akan protes, jika nantinya tidak mendapatkan tempat lagi di Timnas Indonesia. Asalkan, pemilihan pemain berdasarkan penilaian kualitas.

"Kalau dia bilang begitu saya setuju, tidak ada masalah. Memang pemain naturalisasi bukan prioritas, karena yang harus dijadikan prioritas adalah kualitas," kata Beto kepada VIVA, Rabu 8 Januari 2020
 
"Kalau dia pikir ada pemain asli yang lebih baik dari naturalisasi tidak masalah karena itu pilihan dia. Dia harus pilih yang terbaik, bukan pilih naturalisasi atau lokal asli," imbuhnya.

Beto menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat usianya 37 tahun. Ketika itu ia dimainkan dalam laga persahabatan kontra Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, 31 Mei 2018.

Sejak saat itu, ia selalu menjadi andalan juru gedor Timnas Indonesia. Sejauh ini, Beto sudah mencatatkan 12 penampilan dan mencatatkan 10 gol.