Pemain Asing ISL Dapat Rapor Merah

Sumber :

VIVAnews - Kinerja pemain asing selama putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 dinilai masih buruk. Indikasinya terlihat dari banyaknya klub yang melakukan pergantian menjelang putaran kedua.

Hal ini diungkapkan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, usai memimpin Managers Meeting ISL 2009/2010 di Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Selasa 9 Februari 2010.

"Kinerja pemain asing masih buruk. Ini terlihat dari banyaknya klub yang melakukan perubahan jelang putaran kedua ini," kata Joko.

"Meski demikian, kiprah pemain-pemain dari Asia justru layak mendapat apresiasi," tambahnya.

Pada ISL 2009/2010 ini, PT Liga mengeluarkan regulasi baru terkait kuota pemain asing. Dari lima pemain impor yang diizinkan merumput, dua di antaranya harus berasal dari kawasan Asia.

Selain kiprah pemain asing, Joko juga menilai kekuatan klub belum stabil. Terbukti dari kerap bergantinya posisi penghuni papan atas selama putaran pertama ISL 2009/2010.

Menurut Joko, dari 18 klub yang tampil musim ini, Arema Indonesia dan Persiba Balikpapan adalah dua tim yang tampil mengejutkan.

"Di Inggris, klub penghuni big four itu jarang berubah. Tapi, di Indonesia selalu berganti-ganti. Pembiayaan juga tidak selalu linier dengan prestasi klub," pungkas Joko.