Jadi Komite Kompetisi AFC, Endri Erawan Siap Kerja Keras

VIVA – Endri Erawan merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PSSI, Mohamad Iriawan yang menunjuknya sebagai anggota Komite Kompetisi AFC. Ia akan memegang jabatan tersebut sampai dengan tiga tahun ke depan.

Sebelumnya, Ratu Tisha yang memegang jabatan tersebut. Namun, setelah wanita berdarah Banten ini mengundurkan diri dari posisi sekjen PSSI, akhirnya PSSI meminta adanya pergantian kepada AFC.

Berdasarkan statuta AFC edisi 2019, anggota komite harus ditunjuk oleh Komite Eksekutif atas proposal asosiasi anggota atau presiden. Tanpa adanya hal itu orang tersebut tidak bisa memegang jabatan di AFC.

Komite Kompetisi adalah komite tetap di AFC yang jumlahnya mencapai 18 orang. Komite tersebut diketuai oleh Dr Tran Quoc Tuan (Vietnam) dan Wakil Ketua Abed-Alkhaliq Masoud Ahmed (Irak).

"Saya apresiasi kepada PSSI khususnya pak ketua umum Mochamad Iriawan atas kepercayaan ini, semoga saya dapat menjalankan tugas ini dengan baik," kata Endri.

"Saya akan memberikan seluruh kemampuan yang dipunya, demi membantu perkembangan sepakbola kita [Indonesia] di tingkat internasional," imbuhnya.

Endri bukan sosok asing di dunia sepakbola Tanah Air. Selain menjabat sebagai anggota Exco PSSI sejak tahun lalu, dia juga merupakan CEO Mitra Kukar. 

Endri juga mendapat mandat dari klub Liga 1 sebagai komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia sudah bertugas di operator kompetisi itu sejak tahun lalu.

Dia juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia U-22 saat meraih medali perunggu pada SEA Games 2017. Selang setahun, ia dipercaya sebagai manajer skuad Merah Putih di Piala AFF.