Nova Arianto Terapkan Gaya Permainan Shin Tae-yong di Indonesia U-16

Pelatih Indonesia U-16, Nova Arianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jakarta – Nova Arianto yang kini menangani Indonesia U-16 mengaku menerapkan sejumlah gaya kepelatihan Shin Tae-yong. Bertahun-tahun menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia, jelas dia sudah hafal betul gaya melatih juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Saat ini Indonesia U-16 sedang menggelar seleksi sebagai persiapan menuju Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17. Ada tiga gelombang seleksi, dan setiap gelombang berisi 32 pemain.

Latihan dilangsungkan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, kemarin. Para pemain yang ikut dalam latihan menggunakan kaos kaki yang warnanya berbeda di kedua kaki.

Nova menjelaskan alasan mengapa dia meminta para pemain mengenakan kaos kaki dengan warna berbeda. Itu dia pelajari dari Shin Tae-yong.

“Iya pastinya karena saya cukup lama dengan coach Shin jadi memang benar sekali dibedakan kaus kakinya, jadi saya bisa tahu kaki dominan mereka apa kaki kanan atau kaki kiri,” ujar Nova.

“Ya pastinya ada beberapa filosofi yang saya bawa juga ya, termasuk dari pelatih Indra (Sjafri), karena saya sudah ikut Pelatih Indra dari 2019, akhirnya bersama Pelatih Shin, jadi dua progress itu yang saya masukkan di tim ini. Semoga apa yang diberikan Pelatih Shin dan Pelatih Indra bisa saya terapkan di sini,” imbuhnya.

Nova tidak cuma bertanggung jawab dalam menyeleksi pemain. Dia juga ingin menanamkan gaya permainan yang mirip dengan racikan Shin Tae-yong.

“Ya harapannya karena memang mereka rata-rata kan bermain di SSB (Sekolah Sepakbola), di akademi. Jadi saya pikir saya lihat mereka masih bermain dengan sepakbola gayanya di SSB atau di akademi. Tapi saya mau masukkan mereka dengan ini lho cara bermain sepak bola seperti sekarang, seperti yang saya mau, seperti ini,” ucap mantan bek Persib Bandung itu.

Nova juga menerapkan pendekatan kepada para pemain dengan menekankan disiplin. Menurutnya itu adalah aspek penting bagi para pemain berusia muda.

“Salah satunya handphone kita kumpulkan setiap malam ya jam setengah sepuluh dan saya juga tekankan kepada mereka soal disiplin. Karena tadi ada beberapa pemain yang terlambat saat makan siang, menurut saya itu tidak baik. Karena jika mereka tidak disiplin akan sulit. Dan saya pastikan nanti kalau dia melakukan lagi, dia akan kita pulangkan,” tegasnya. (ant)