Benny Dolo Bantah Lakukan Penganiayaan

Benny Dollo
Sumber :
  • (Irvan Beka/VIVAnews)

VIVAnews - Pelatih Persija Jakarta Benny Dolo membantah telah melakukan penganiayaan terhadap penonton pada pertandingan persahabatan melawan Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD), 10 Juli 2010 silam.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya Benny telah dijadikan tersangka oleh Polsek Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkait kericuhan yang terjadi pada pertandingan persahabatan Persija melawan PSAD dilapangan Trisakti, Desa Ciangsana.

Benny mengaku sudah tahu telah dijadikan tersangka atas kasus tersebut, namun mantan pelatih tim nasional Indonesia membantah telah melakukan penganiayaan terhadap tiga suporter Persib Bandung, bobotoh, seperti yang dituduhkan.

Benny menegaskan pekan ini akan dilakukan pertemuan dengan ketiga suporter tersebut untuk menyelesaikan masalah.

"Sudah lama saya tahu (kabar dijadikan tersangka), dan hingga saat ini proses masih berjalan. Minggu ini rencananya akan ada pertemuan antara pihak klub (Persija) dengan pemuda-pemuda yang kabarnya bobotoh itu," ujar Benny seperti yang dihubungi VIVAnews, Jumat 6 Agustus 2010.

Benny kemudian berusaha menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Mantan pelatih Arema Malang ini mengaku tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Saat itu kami sedang latihan bersama dan awalnya saya tidak tahu apa yang terjadi karena konsentrasi ke lapangan. Ketika wasit meniup peluit, saya melihat ke kiri dan sudah pecah keributan di penonton," kilah Benny.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi ketika saya mendatangi keributan tersebut saya melihat ada orang yang terpojok, kemudian saya melindungi orang itu. Bukan memukulnya. Saya teriak 'Jangan pukul'. Saya tidak tahu bagaimana awalnya kejadian itu," tutup Benny.(irv)