Batal Karena Kalla Berkunjung ke Plumpang

VIVAnews - Pendukung Persitara Jakarta Utara harus gigit jari. Pasalnya, duel leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009 yang mempertemukan tim kesayangannya Persitara dengan PSIS Semarang di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Senin, 19 Januari 2009, batal.

Kick off duel Persitara kontra PSIS sejatinya sudah digelar pukul 15.00 WIB. Namun hingga 30 menit berselang, kedua tim tidak juga masuk ke lapangan pertandingan. Belakangan diketahui, pertandingan ternyata batal karena izin yang sebelumnya sudah dikantongi panpel Persitara dicabut kembali oleh pihak kepolisian.

Menurut Sekretaris Persitara, Sharianta Tarigan, polisi terpaksa mencabut izin pertandingan karena khawatir bakal menggangu rencana kedatangan Wakil Presiden  RI, Jusuf Kalla ke lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

"Izin pertandingan kembali dicabut oleh pihak kepolisian. Soalnya, hari ini Wakil Presiden RI Jusuf Kalla  akan meninjau kebakaran," kata Sharianta Tarigan, sekretaris Persitara Jakarta Utara kepada Artha Tidar, wartawan GOSport sesaat setelah pembatalan.

Stadion Tugu berada di daerah Semper, Jakarta Utara. Markas Peritara saat berlaga di Divisi Satu itu berjarak kira-kira 5 km dari lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang.

Pada pertandingan ini tim tamu berada di atas angin. Pasalnya, di leg pertama yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis, 15 Januari 2009,  tim besutan Bambang Nurdiansyah itu berhasil mengalahkan Persitara Jakarta 1-0.

Untuk lolos ke babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009, PSIS hanya butuh hasil seri pada pertandingan ini. Sebaliknya untuk lolos ke babak selanjutnya, tuan rumah harus mampu menang dengan selisih minimal dua gol.

Meski izin pertandingan sudah dicabut, baik Persitara maupun PSIS tetap hadir di lapangan. Pemain-pemain kedua tim bahkan sempat melakukan pemanasan di pinggir lapangan.