Pintu Timnas Belum Terbuka Buat Irfan

VIVAnews -  Striker Indonesia Irfan Bachdim tengah dirundung masalah. Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini mangkir dari latihan timnas U-23. Itu sebabnya ia dipanggil Komisi Disiplin PSSI Selasa kemarin, 18 Oktober 2011 dan diminta penjelasan soal mangkir itu.

Dalam pertemuan itu Irfan menyampaikan penyesalan dan meminta maaf kepada pelatih Rahmad Darmawan. Ia juga meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya.

Tapi dengan permintaan maaf itu, tidak berarti suami dari Jeniffer Kurniawan ini bisa langsung melenggang kembali dalam tim.

"Irfan dipanggil kembali bukan kewenangan saya. Semua itu keputusan Komdis. Tapi memang semua ini butuh kerjasama.  Bukan persoalan pemain hebat atau bagus, tapi pemain itu bisa respek atau tidak dengan yang lain," kata Rahmad pada VIVAnews, Rabu, 19 Oktober 2011.

RD -sapaan Rahmad- sendiri mengaku kaget dengan output pertemuan Irfan dengan Komdis. Sebab, hasilnya menyatakan ada miskomunikasi antara dirinya dengan Irfan. Padahal menurut RD, bentuk komunikasi mereka sudah jelas.

RD mengaku bahwa ia sudah memberi kelonggaran selama empat hari buat Irfan. Ia diharapkan sudah bisa bergabung pada 16 Oktober 2011. Namun, tawaran ini ditolak Irfan yang menyatakan baru bisa bergabung pada 23 Oktober.

"Kalau dibilang miskomunikasi, ini bukan miskomunikasi. Ini komunikasi saya dengan dia," kata RD lagi. Namun, secara pribadi RD menegaskan sudah memaafkan Irfan. Hanya saja ada peraturan yang harus ditegakkan pada anak asuhnya.