Lawan Persela, Mitra Tak Mau Kehilangan Poin

Mitra Kukar
Sumber :
  • Ikram/VIVAnews

VIVAbola - Pelan tapi pasti, Mitra Kukar mulai menunjukkan kelasnya. Tim asal Kalimantan itu hingga pekan ini sukses berada di papan atas klasemen sementara Indonesia Super Liga (ISL) 2011/2012.

Mitra hingga pekan ini berada di urutan lima klasemen. Mitra telah mengoleksi 16 poin atau terpaut 7 poin dari pemimpin klasemen sementara, Persipura.

Namun, awal bulan ini Mitra akan mendapat ujian berat. Si Naga Mekes akan kedatangan tamu dari tim Jawa Timur, Persela Lamongan, Kamis 2 Februari 2012.

Menjelang menghadapi Persela, Mitra terus berbenah. Usai ditumbangkan Persiba Balikpapan, Mitra terus mengasah kemampuan para pemainnya.

Striker Marcus Bent yang tak bisa tampil saat menghadapi Persiba diperkirakan bisa diturunkan saat menghadapi Persela. Bent kabarnya sudah pulih dari cedera. Striker berdarah Inggris itu siap diturunkan. Hanya yang menjadi masalah adalah, sang tandem Jajang Mulyana tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning.

Meski begitu, Manajer Mitra, Ronni Fauzan, optimistis timnya bisa merebut poin penuh di kandang. Menurut dia, seluruh pemain dalam kondisi siap tempur minus Jajang.

Walaupun absennya Jajang akan berdampak pada skema serangan timnya, Mitra masih menyimpan sederet striker berkualitas lainnya. Ada Anindito yang sukses menjadi pahlawan kemenangan Mitra kala laga di Gresik.

Selain itu, masih ada Saktiawan Sinaga, yang meski belum memberikan penampilan terbaik, bisa menjadi opsi di lini depan.

"Jajang akumulasi, tapi ada opsi lain di lini depan. Tidak ada masalah," tutur Oni -- sapaan karib Ronni Fauzan.

Selama musim ini, kandang Mitra Kukar baru sekali tercoreng ketika menjamu Persipura Jayapura. Selain tim asal Papua tersebut, Mitra selalu menang bila bermain di kandang.

Persib Bandung dan Pelita Jaya menjadi dua tim terakhir yang tumbang di Stadion Aji Imbut, markas Naga Mekes. "Pemain selalu bermain 100 persen lebih bila di kandang. Mereka paham bagaimana caranya memberi hiburan untuk pendukung," ucap Oni. (art)