Persipura dan Persib Sama-sama Keluhkan Wasit

Drago Mamic
Sumber :
  • Yadi/Bandung

VIVAbola - Persipura Jayapura dan Persib Bandung sama-sama mengeluhkan kinerja wasit Olehadi yang memimpin pertemuan kedua tim, Senin, 27 Februari 2012. Dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12 ini, Mutiara Hitam unggul dengan skor telak 4-0.

"Selamat buat kemenangan Persipura. Sebelum bertanding saya sudah katakan kepada semua pemain, tim yang dilawan adalah tim tangguh di Indonesia. Namun sayang, laga ini dicederai wasit yang tidak piawai dalam memimpin pertandingan,''ujar Drago Mamic usai laga.

Menurut Mamic, ada sejumlah keputusan Olehadi yang merugikan timnya. Salah satunya adalah tackling di kotak terlarang yang dilakukan pemain belakang Persipura terhadap Airlangga Sucipto. 

"Airlangga di tackle di kotak pinalti, tapi wasit sama sekali tidak memberikan hukuman kepada Persipura," ujarnya. 

Selain itu, Mamic juga menyoroti handsball salah seorang pemain Persipura yang tidak dihukum wasit. Padahal menurut Mamic, kejadian tersebut justru berlangsung tepat di depan Olehadi. 

Menurut Mamic, kekalahan Persib juga tak lepas dari teriknya matahari saat laga berlangsung. Panasnya cuaca di babak pertama membuat Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainannya. 

Kekecewaan terhadap kinerja wasit juga diutarakan oleh Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago. Jacksen bahkan sudah was-was saat mengetahui kalau wasit yang memimpin pertandingan adalah Olehadi. 

"Sebelumnya saya minta maaf atas tindakan saya yang sempat marah-marah kepada wasit, tapi itu semua karena sikapnya yang tidak profesional. Jujur kenapa wasit seprti ini masih dipake, sebab sangat melukai jalannya pertandingan,''paparnya.

Kekesalan Jacksen tak lepas dari keputusan Olehadi yang hanya mengganjar Jendri Pitoy dengan kartu kuning saat mengait kaki Alberto Goncalves di luar kotak terlarang. Padahal menurut penilaian Jacksen, aksi itu sudah layak mendapat kartu merah. 

"Keputusan ini sangat tidak masuk akal," katanya. 

Keputusan Olehadi yang menjadi sorotan Jacksen adalah yang menimpa Zah Rahan. Menurutnya, salah seorang pemain Persib telah melakukan pemukulan terhadap pemainnya tersebut, namun wasit Olehadi tidak melakukan tindakan apapun atas kejadian ini. 

"Tindakan wasit sangat mengganggu saya, bahkan sehari sebelum pertandingan saya sudah memprediksi pertandingan akan ternoda saat tahu Olehadi yang memimpin," kata pelatih asal Brasil itu. 

Meski demikian, Jacksen tidak menuding Olehadi sebagai mafia wasit. Baginya, Olehadi hanya tidak memiliki kemampuan untuk memimpin pertandingan-pertandingan sekelas ISL. 

"Saat bertemu PSMS dia ini juga yang menganulir golnya Beto, dia tidak memiliki kemampuan memimpin liga ini," imbuhnya.