Mamak Tetap di Deltras Hingga Akhir Musim

VIVAnews - Kiprah M Zein Alhadad di Deltras Sidoarjo belum berakhir. Meski hasil rapat tim evaluasi memutuskan Alhadad harus angkat kaki dari The Lobster-julukan Deltras, Bupati Sidoarjo, Win Hendarso ternyata berkata lain.

Menurut Asisten Manajer Deltras, Awan Julianto, bupati tidak setuju dengan pemecatan Alhadad. Namun bupati meminta Alhadad mampu membawa Deltras keluar dari zona degradasi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

"Tidak semua berita yang beredar tentang Alhadad benar. Tidak ada pemecatan terhadap beliau. Yang ada, bupati memintanya untuk bisa membawa Deltras keluar dari zona degradasi," kata Awan usai pertandingan Persitara kontra Deltras, di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Februari 2009.

Kursi Mamak-julukan Alhadad- memang sempat panas. Pemicunya, hasil buruk yang diraih oleh Deltras di awal putaran kedua LSI 2008/2009. Setelah ditahan imbang Persita 0-0, Deltras juga tumbang 0-1 di tangan Persijap Jepara.

Tim evaluasi yang terdiri atas pemerihati sepak bola di Sidoarjo, suporter Deltamania, dan jajaran manajemen merekomendasikan pergantian Alhadad. Namun di tangan bupati, keputusan akhirnya berubah. Mamak tetap dipertahankan hingga akhir musim.

Terpisah, Mamak kepada wartawan mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih timnya. Sebab, dari banyaknya peluang yang Deltras menurut Mamak layak untuk pulang dengan tiga poin.

"Kami punya banyak peluang. Sayang, hanya satu yang menjadi gol. Meski demikian, kami tetap bersyukur bisa mendapat satu poin dari kandang Persitara. Apalagi mereka sekarang sedang on fire," kata Mamak.  
  
Menurut Mamak, penampilan timnya hari ini jauh di bawah biasanya. Kondisi ini terjadi karena motor serangan Danilo Fernando belum bisa tampil maksimal. Pemain asal Brasil itu belum sepenuhnya sembuh dari cedera.

"Dia sudah 10 hari tidak latihan karena cedera. Hari ini dia tampil jauh dari biasanya," tandas Mamak.