Akibat Red-Flare, Denda Arema Ditambah
Kamis, 4 Juli 2013 - 03:31 WIB
Sumber :
- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAbola -
Arema Indonesia mendapatkan sanksi tambahan akibat penggunaan red-flare (kembang api) oleh para suporternya. Karena kejadian berulang, Komisi Disiplin PSSI menambah denda pada "Ongis Nade".
Sebelumnya, Arema telah dijatuhkan denda sebesar Rp50 juta akibat penggunaan kembang api yang mengakibatkan laga melawan Persegres Gresik United sempat terhenti beberapa menit.
"Barito kami putuskan menang 3-0 atas Persiwa, karena saat itu timnya memang tidak bisa lanjut bermain. Karena sisa pemain mereka tidak ada akibat akumulasi kartu," jelas Hinca soal laga yang berlangsung 21 Juni lalu itu.
Sanksi denda juga dijatuhkan pada Barito Putera, setelah ketahuan mencetak tiket lebih banyak dari kapasitas stadion. Klub asal Kalimantan Selatan itu dikenai sanksi Rp20 juta.
Satu lagi sanksi yang dijatuhkan adalah terhadap masseur (juru pijat) Persiba Balikpapan, Johnny Rikumahu, yang dijatuhkan denda Rp50 juta dan larangan aktif di sepakbola selama satu tahun. Ia dikenai sanksi karena mengejar dan menendang wasit saat laga melawan Persipura Jayapura, 20 Juni lalu.