Suporter Arema: Selama Tak Diganggu, Kami Tak Anarki

Suporter Arema
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka

VIVA.co.id - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, jelang siang sudah dipadati ribuan pendukung kesebelasan Arema Malang dan Persib Bandung. Sedianya kedua klub tersebut akan bertanding di laga final Piala Bhayangkara 2016, yang juga turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan di GBK, nampak warna biru dari suporter Arema lengkap dengan panji-panji dukungan membentang luas. Para Aremania optimistis, klub kesayangannya dapat 'menekuk lutut' Persib Bandung, sore nanti.

Menurut salah seorang pengurus suporter Arema, Wahyu, akan ada 60 ribu suporter Arema yang memenuhi GBK. Sebagian di antaranya disebutkan bahkan sudah rela menginap sejak semalam. Sebagian lagi, sedang dalam perjalanan dan diprediksi akan tiba sekira pukul 13.00 WIB.

"Kalau kami di sini Aremania dari sekitaran Jabodetabek. Kalau dari Malang kemungkinan siang nanti. Suporter dari luar Jawa seperti Bengkulu juga sudah tiba, dan kami yakin Arema akan menjadi juara," kata Wahyu kepada tvOne, Minggu siang, 3 April 2016.

Para suporter Arema optimis, klubnya jadi juara karena memiliki pemain-pemain dengan fisik dan kemampuan yang mumpuni. Selain itu, para pemain Arema juga dikatakan telah memiliki mental juara. "Kami yakin Arema menang 2-0," tutur Wahyu.

Terkait sikap para suporter, Wahyu menegaskan jika pihaknya tak akan melakukan tindakan anarki. Namun dengan catatan, tak ada pihak yang berusaha memancing kemarahan mereka.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Langsung Bayar Nazar

"Selama kita tak diganggu dari pihak manapun, kita tidak ada masalah. Kita cinta damai. Tetapi kalau diganggu, kami tak bisa menjamin tidak akan melakukan tindakan anarki," kata dia.

Sementara itu, aparat kepolisian meminta para suporter menjadi penonton yang cerdas dan tidak menimbulkan kericuhan di laga final nanti. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal.

Dirinya berharap para suporter memegang teguh perjanjian pertandingan damai yang sudah ditandangani sebelumnya, baik dari Arema, Persib, bahkan Persija, selaku tuan rumah yang bermarkas di Jakarta.

"Empat klub sudah tanda tangan kesepakatan perdamaian untuk saling menjaga para suporternya. Jakmania juga sudah berjanji akan menjamu tamu-tamunya dengan baik," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, pengurus Jakmania bahkan sudah mengkomunikasikan ke jajaran kecamatan sekaligus untuk tidak melakukan tindak pidana, karena tentunya akan merugikan mereka sendiri.

"Pengurus Jakmania sejauh ini kooperatif, kami sudah komunikasikan door to door hingga tingkat kecamatan. Tetapi apabila ada oknum-oknum tertentu yang berbuat onar, tentunya kami akan maju, dan akan melakuan tindakan tegas," kata Iqbal.

Terkait pengamanan, Polda Metro Jaya menerjunkan aparat sebanyak 11.000 personel. Akan ada empat ring yang diamankan para personel tersebut, Ring pertama, kata dia, berkutat pada tribun Gelora Bung Karno. Ring dua, yakni komplek sekitar GBK, ring tiga area parkir, dan ring empat area wilayah hukum Polda Metro Jaya. (ren)

VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara
Laga Arema FC vs PS TNI

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema

Arema tak pernah menang di dua laga terakhir.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016