Selamatkan PBR dari Degradasi, Posisi Darko Belum Aman
Senin, 7 Oktober 2013 - 00:44 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Iwan Kurniawan
VIVAbola – Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) belum memastikan nasib pelatih asal Prancis Daniel Darko Janackovic. Meski sukses menyelamatkan PBR dari ancaman degradasi dan durasi kontraknya selama tiga musim, tak menjamin posisi Darko musim depan aman.
Pengurus teras PT. Kreasi Performa Pasundan selaku badan pengelola PBR, kabarnya akan tetap mengevaluasi kinerja Darko sebelum memastikan kontrak Darko berlanjut sesuai draft kontrak atau diakhiri alias digantikan posisinya.
“Sampai saat ini, pengurus teras maupun manajemen masih intens melakukan agenda rapat di Jakarta. Mungkin baru pekan depan akan kumpul dan membahas semuanya di Bandung,” terang Media Officer PBR, Budi Kresnadi Minggu 6 Oktober 2013.
Saat disinggung soal nasib Darko, Budi pun mengatakan belum bisa memberikan keterangan. “Mungkin nanti pengurus dan manajemen yang memberikan keterangan. Yang jelas pada dasarnya manajemen akan mengevaluasi kinerja klub secara keseluruhan, termasuk pelatih,” tambahnya.
Darko sendiri resmi ditunjuk menangani PBR pada awal Maret 2013 menggantikan tugas pelatih asal Inggris, Simon McMenemy yang dinilai tidak mampu mengangkat prestasi tim, terutama di putaran pertama. Meski pada tugas pertamanya, Darko gagal membawa PBR terhindar dari kekalahan 1-3 atas Persib Bandung, ia tergolong sukses membangkitkan PBR hingga akhirnya lolos dari degradasi.
Serangkaian hasil buruk yang diperoleh PBR selama masa kepemimpinan Simon, membuat klub berjuluk The Boys Are Back tersebut dibawah kendali Darko harus berjuang keras lepas dari degradasi. Lewat jalur play off, Darko akhirnya memastikan PBR tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi usai mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga :
Pengurus teras PT. Kreasi Performa Pasundan selaku badan pengelola PBR, kabarnya akan tetap mengevaluasi kinerja Darko sebelum memastikan kontrak Darko berlanjut sesuai draft kontrak atau diakhiri alias digantikan posisinya.
“Sampai saat ini, pengurus teras maupun manajemen masih intens melakukan agenda rapat di Jakarta. Mungkin baru pekan depan akan kumpul dan membahas semuanya di Bandung,” terang Media Officer PBR, Budi Kresnadi Minggu 6 Oktober 2013.
Saat disinggung soal nasib Darko, Budi pun mengatakan belum bisa memberikan keterangan. “Mungkin nanti pengurus dan manajemen yang memberikan keterangan. Yang jelas pada dasarnya manajemen akan mengevaluasi kinerja klub secara keseluruhan, termasuk pelatih,” tambahnya.
Darko sendiri resmi ditunjuk menangani PBR pada awal Maret 2013 menggantikan tugas pelatih asal Inggris, Simon McMenemy yang dinilai tidak mampu mengangkat prestasi tim, terutama di putaran pertama. Meski pada tugas pertamanya, Darko gagal membawa PBR terhindar dari kekalahan 1-3 atas Persib Bandung, ia tergolong sukses membangkitkan PBR hingga akhirnya lolos dari degradasi.
Serangkaian hasil buruk yang diperoleh PBR selama masa kepemimpinan Simon, membuat klub berjuluk The Boys Are Back tersebut dibawah kendali Darko harus berjuang keras lepas dari degradasi. Lewat jalur play off, Darko akhirnya memastikan PBR tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi usai mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 di Stadion Manahan, Solo.